Minggu, 11 Desember 2016

Hati-Hati!!! Ini Bahaya Anemia Saat Menstruasi Pada Remaja Putri

Anemia atau kekurangan sel darah merah dapat terjadi pada siapa saja. Sering merasa pusing, letih, dan lesu menjadi beberapa ciri-ciri terkena anemia. Penyakit ini terjadi karena kekurangan zat besi dari makanan yang dikonsumsi, bahkan ketika menstruasi. Anemia ini sering terjadi di kehidupan para remaja, terutama pada remaja putri. 

Mengapa demikian? Karena kaum remaja putri sedang berada pada masa pubertas, maka kebutuhan zat besi untuk menyeimbangkan perkembangan tubuh semakin besar pula. Kamu pun harus menggantikan zat besi yang hilang bersama darah haid. Jika terkena anemia, bukan hanya kesehatan yang terganggu, melainkan banyak faktor yang membuat remaja putri dirugikan. Untuk itu, remaja putri harus bisa mencegah anemia

Hati-Hati!!! Ini Bahaya Anemia Saat Menstruasi Pada Remaja Putri
Hati-Hati!!! Ini Bahaya Anemia Saat Menstruasi Pada Remaja Putri
"Jika remaja putri terkena anemia, mereka tidak fokus dalam belajar, daya pikir menurun. Seperti saat duduk di bangku Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, remaja putri lebih pandai dibanding laki-kali. Namun sebaliknya, kecerdasan remaja putri akan menurun pada Sekolah Menengah Atas hingga kuliah," ujar Ir. Doddy Izuardy, MA selaku Direktur Bina Gizi Ditjen Bina Gizi KIA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, saat ditemui dalam acara 'Fokuskan Pengembangan Gizi Remaja Putri JAPFA Foundation Gelar Konferensi Bergizi 2016, di Jakarta.

Ir. Doddy pun menambahkan, saat remaja putri mengalami anemia saat menstruasi, bisa mengakibatkan mereka mudah sekali emosi. Selain anemia yang disebabkan kurangnya zat besi, minimnya kesadaran akan pemenuhan gizi dan nutrisi pada remaja putri dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan yang serius di kemudian hari.
"Masalah gizi mengakibatkan stunting (perawakan pendek), defisiensi mikronutrien, khususnya pada anemia, serta masalah malnutrisi," tambah Ir. Doddy.



Apalagi anemia dan energi kronik, memperberat kehamilan. Jika perempuan masih remaja hamil, akan ada banyak komplikasi. Kekurangan gizi juga berdampak pada organ tubuh lainnya, misal pankreas dan hati, bayi waktu dilahirkan nanti bisa terkena penyakit jantung dan diabetes. Sedangkan, saat remaja putri ini sudah tua, ia sangat mudah terkena osteoporis dan mengalami bungkuk (punggung melengkung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar